Suara.com - Nur Asia, istri Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, akhirnya buka suara soal insiden mahasiswi bernama Vincentia Tiffani yang ”nembak” sang suami untuk dijadikan istri kedua.
Ia mengatakan, sudah mengetahui peristiwa tersebut dari media-media massa. Nur Asia mengakui, banyak perempuan yang tergila-gila kepada Sandiaga Uno.
“Biasa itu, Bang Sandi pengagumnya di mana-mana. Sudah biasa. Jadi kalau saya, tak usah ditanggapi serius,” kata Nur Asia, Minggu (24/3/2019).
Bagi Nur Asia, setiap fan boleh mengungkapkan kecintaannya kepada Sandiaga, termasuk berfoto bareng.
Asalkan, bukan Sandiaga Uno yang justru tergila-gila kepada perempuan pengagumnya.
"Ya asalkan bukan Bang Sandi yang tergila-gila. Kan pengagum, biasa begitu. Saya sudah kenal Bang Sandi sejak usia 14 tahun. Jadi sudah tahu segala sifatnya. Kami saling percaya, Insya Allah Bang Sandi dijaga oleh Allah,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden unik terjadi saat Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno meresmikan Rumah Siap Kerja di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Saat itu, mahasiswi bernama Vincentia tiffani membuat gempar karena nekat mengajukan diri untuk dijadikan istri kedua bagi Sandiaga Uno.
"Boleh enggak pak, kalau saya jadi istri kedua bapak?" tanya Tiffani dalam sesi tanya jawab.
Baca Juga: Terkuak, Ternyata Ini Hubungan Sandiaga Uno dan Ayah Atta Halilintar
Sandiaga menjawab pertanyaan tersebut. Sembari tertawa, ia mengatakan, "Daripada bermasalah di rumah, daripada bengap nanti pulang..." ujar dia, terputus.
Belum selesai Sandiaga menjawab, Tiffani menyela, ”Nanti di rumah saya tak apa-apa kok pak.”
Sandiaga tak memedulikan celetukan Tiffani. Ia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Tiffani.
"Daripada dipukul Emak Nur (Nur Asia; istrinya). Tiba-tiba disuruh, dikunciin enggak boleh masuk lagi ke rumah, dipukulin pakai gagang sapu, Tiffani, terima kasih pertanyaannya,” kata Sandiaga menyudahi.
Seusai acara, kepada Suara.com, Tiffani mengatakan menyadari kemungkinan mendapat risiko setelah mengungkapkan keinginan menjadi istri kedua kepada Sandiaga.
Namun, Tiffani menegaskan tak gentar menghadapi risiko terburuk kalau itu demi kebahagiaan dirinya.
"Ya pasti kalau warganet sih sukanya 'menyerang' (merisak; bully) ya. Tapi kan itu kebahagiaan buat diri saya sendiri ya," kata Tiffani di Ngentak, Sinduharjo, Sleman.
Tiffani menuturkan serius terhadap niatnya menjadi istri kedua kalau Sandiaga Uno Tapi, ia menyadari Sandiaga yang memunyai hak memutuskan.
"Ya kalau dapat kenapa enggak ya kan. Bersyukur lah," kata dia.
Model dan penyiar radio itu mengakui telah lama mengagumi Sandiaga. Selain wajahnya yang tampan, ia juga menyukai postur tubuh, persona, dan program-program kerja Sandiaga.
Kalau benar-benar dipersunting Sandiaga, Tiffani ingin pernikahan itu dipenuhi kebahagiaan. Sebaliknya, kalau Sandiaga tak merasa bahagia, maka ’lamarannya’ tak perlu diseriusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO