Suara.com - Skandal anggaran lem Aibon di RAPBD DKI Jakarta 2020, yang dianggap ganjil, mendapat perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Djarot Syaiful Hidayat, yang dulu menjadi wakil Ahok, kemudian mengaku tidak sepaham dengan pernyataan Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan, yang condong menyalahkan sistem e-budgeting peninggalan Ahok. Inilah lima berita paling banyak dibaca di SUARA.com, Kamis (31/10/2019):
1. Anies Salahkan e-Budgeting Ahok, Djarot: Yang Bodoh Bukan Sistemnya!
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ikut menyoroti polemik besaran anggaran di Pemprov DKI Jakarta soal pengadaan lem aibon dan sejumlah alat tulis kantor (ATK).
Djarot lebih fokus terhadap siapa yang melalukan input data hingga belakangan anggaran tersebut ramai diperbincangkan. Ia pun juga enggan menudingkan kesalahan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
2. Ahok Singgung Mark Up dan Maling soal Skandal Lem Aibon Pemprov DKI
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyinggung skandal anggaran lem aibon anggaran ganjil di RAPBD DKI Jakarta 2020. Ahok menyinggung juga soal e-budgeting yang dia buat saat jadi gubernur.
Menurut Ahok, e-budgeting bisa berjalan baik jika data yang dimasukkan PNS ke sistem tidak berniat mark up.
Baca Juga: Ada Anggaran Pembelian Lem Aibon di Pemprov DKI Rp 82 Miliar, Ini Kata KPK
3. Menag Fachrul: Ada Pejabat yang Sama Sekali Tak Hormat Lagu Indonesia Raya
Menteri Agama Fachrul Razi menganggap semua kementerian di kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo memiliki peran yang sama untuk memerangi masalah radikalisme.
Hal itu disampaikan Fachrul Razi saat berpidato dalam rapat konsolidasi yang membahas Percepatan Pencapaian Visi dan Misi Presiden serta sasaran dan target bidang PMK dalam RPJMN 2020-2024 di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
4. Menag Fachrul Razi Angkat Bicara soal Nasib FPI
Menteri Agama Fachrul Razi angkat bicara soal nasib Front Pembela Islam yang hingga kini masih belum memperpanjang izin atau surat keterangan terdaftar organisasi masyarakat (ormas).
Fachrul mengatakan masalah izin FPI yang belum diperpanjang itu sudah masuk ke ranah hukum.
5. Mundur dari PNS, UAS 2 Kali Mangkir Panggilan Rektor UIN Suska
Ustaz kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustad Abdul Somad (UAS) mangkir dalam panggilan kedua yang dilayangkan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada Rabu (30/10/2019).
Dikutip dari Riauonline.com--jaringan Suara.com, Kamis (31/10/2019), rencana pemanggilan terhadap UAS itu agar bisa memberikan klarifikasi soal permohonan pengunduran dirinya sebagai dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di UIN Suska Riau.
"Beliau (UAS) tak datang dan tidak memberi kabar," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Supardi.
Berita Terkait
-
Anies Dituding Sengaja Bikin Panggung di Skandal Lem Aibon
-
Anies Salahkan e-Budgeting Buatan Ahok, Djarot: Tergantung Manusianya
-
Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar, Tsamara Minta Anies Move On
-
Balas Anies, Ahok: Sistem e-Budgeting Baik Jika Tak Ada Niat Maling
-
Ferdinand Sindir Anies: yang Salahkan Sistem, Nyatakan Dirinya Bodoh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO