Suara.com - Rencana pemulangan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks-ISIS dari Timur Tengah ke Indonesia hingga kini masih dalam perbincangan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin menanggapi adanya kemungkinan kembalinya 600 WNI tersebut. Disebut Maruf, saat ini masih dipertimbangkan termasuk soal penularan paham radikalisme.
Maruf mengatakan, rencana tersebut masih diperbincangkan pemerintah. Ia mencontohkan seperti wabah novel Corona virus (nCoV) yang menular dari satu manusia ke manusia lainnya.
"Tidak ingin mereka yang sudah terjangkit, terpapar wabah radikalisme itu tentu kalau dikembalikan apakah akan melakukan penularan apa tidak," kata Maruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2/2020).
"Corona saja kan kita dilakukan observasi diisolasi dulu. Nah, ini juga harus dipikirkan, kalau menular berbahaya juga," katanya.
Pengkajian lainnya, ketika WNI eks-ISIS tersebut dipulangkan namun tidak memberikan dampak buruk kepada yang lain.
"Jadi memang itu pembahsannya komprehensif jadi belum ada kesimpulannya, kita tunggu saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebut BNPT akan segera memulangkan 600 WNI eks-ISIS dari Timur Tengah ke Indonesia.
Fachrul mengatakan sebagian besar WNI eks ISIS tersebut dalam keadaan terlantar. Sehingga, dia pun menyatakan rencana pemulangan mereka ke Indonesia atas prinsip kemanusiaan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tidak Setuju Pulangkan WNI Eks ISIS yang Bakar Paspor
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Tidak Setuju Pulangkan WNI Eks ISIS yang Bakar Paspor
-
Mahfud MD soal Nasib 600 Eks ISIS: Bisa Saja Pulang Tapi Ada Mudaratnya
-
Polri Tunggu Arahan Pemerintah Soal Wacana Pemulangan 600 WNI Eks ISIS
-
DPR Minta Pemerintah Lakukan Deradikalisasi kepada 600 WNI Eks-ISIS
-
Rocky Gerung Soroti Pemulangan WNI Eks ISIS: Kenapa Menag yang Ngomong?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?