Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi di era kepemimpinan Firli Bahuri Cs memilih lebih mengedepankan soal pencegahan ketimbang penindakan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut operasi tangkap tangan alias OTT saat ini hanya untuk sekedar hiburan saja. Pernyataan itu disampaikan Nurul menanggapi sejumlah kritikan publik terkait lembaga superbodi yang masa sekali belum pernah melakukan OTT terhadap koruptor.
"Mohon dipahami sepanjang kami mampu untuk mencegah kami akan cegah. Kalau tidak mau ya tetap kami tangkap. Jadi, jangan tunggu KPK kemudian OTT. Jangan tunggu KPK menjebloskan ke pidana. Itu cara terakhir," katanya dalam diskusi daring, Rabu (20/5/2020).
"Yang penting target KPK adalah Indonesia bersih dari korupsi. Jadi, OTT hanya hiburan saja kalau masih perlu tetap akan kami lakukan," sambungnya.
Namun demikian, dia tak menampik banyak warga lebih senang ketika KPK menangkap pelaku-pelaku kerah putih. Padahal, kata dia, seharusnya lembaga hukum lebih dikedepankan bagaimana mencegah agar praktik-praktik korupsi itu tidak terjadi.
"Logikanya orang-orang ini hanya terhibur ketika KPK mendapat koruptor. Padahal ini sedang bekerja bagaimana tidak terjadi OTT. Jadi, kebijakan kami startegi kami bagaimana agar penyelenggara negara tidak mau korup," ujarnya.
Maka itu, kata dia, startegi maupun cara yang dilakukan KPK kini melakukan pendidikan maupun sosialisasi ke sekolah-sekolah dan partai politik agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Agar tidak bisa (korupsi). Maka kemudian sistemnya dipersempit supaya bendahara, PPK, PA dan lain lain, dipersempit untuk membuat korupsi," ucapnya.
Dia mempertegas, bila strategi tersebut juga tidak dapat menahan para penyelenggara negara untuk berbuat korupsi. Maka, KPK akan melakukan penindakan sebagai cara terakhir.
Baca Juga: Warga Membludak Buru Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang: Gak Takut Corona
"Kalau memang masih bandel dikasih tahu tetap (korupsi). Sudah sistemnya dipersempit. Masih cari kongkalikong. Itu kami tangkap," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Saut Kritik Gaya Penetapan Tersangka KPK: Publik Berhak Peroleh Informasi
-
Pamerkan Tersangka Korupsi Buat Efek Jera, KPK: Biar Mereka Gak Dadah-dadah
-
Rawan Korupsi, KPK Awasi Alokasi Anggaran Hingga Penyaluran Bansos Covid-19
-
Era Firli Cs Pamer Tersangka saat Rilis, Laode: Ini Sering Terjadi di Polri
-
Ini Alasan KPK Era Firli Cs Pertontonkan Koruptor saat Konferensi Pers
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya