Suara.com - Setelah PAN bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, analis politik Jerry Massie memprediksi di antara tiga tokoh dari partai tersebut berpeluang masuk kabinet. Cepat atau lambat, Jokowi diprediksi merombak kabinet untuk mengakomodir PAN.
Ketiga tokoh PAN -- satu atau dua: menteri dan wakil menteri-- yang disebut Jerry berpotensi masuk kabinet yaitu Zulkifli Hasan, Viva Yoga Mauladi, dan Hatta Rajasa.
"Saya lihat antara Zulhas atau Hatta Rajasa yang bisa masuk kabinet," kata Jerry kepada Suara.com, hari ini.
Dengan bergabungnnya PAN, otomatis ada kader mereka yang diakomodir, kata Jerry.
Kader PAN, menurut prediksi Jerry, akan menggantikan posisi menteri dari partai anggota koalisi yang lain.
Jerry mengatakan tidak masalah mengakomodir kader PAN, selama yang bersangkutan memang tepat untuk memimpin kementerian.
"Right man jangan wrong man," kata dia.
Menurut Jerry, jatah PPP mestinya juga ditambah satu lagi agar adil. Jerry berpandangan, Asrul Sani atau Arwani Thomafi tepat dipilih untuk masuk kabinet.
PAN dapat menteri apa dan partai mana berpotensi kehilangan kursi?
Baca Juga: Muncul Kekhawatiran Usai Kekuatan Pro Pemerintahan Jokowi di DPR Makin Tak Tergoyahkan
Dalam pandangan Jerry, jika Zulkifli Hasan masuk kabinet, dia bisa diplot ke menteri koperasi, menteri sosial, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi atau menteri komunikasi dan informatika.
"Tinggal racikan Jokowi seperti apa? Waktu lalu kader PAN di MenPAN-RB bisa saja dikembalikan dan Tjahjo Kumolo ditarik di kementerian lain. Atau bisa saja menteri kehutanan," katanya.
PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat diprediksi kehilangan satu kursi. Sementara kalau Golkar, kata Jerry, tak mungkin kena reshuffle menteri mereka.
"Barangkali, kalau tak ada menteri dari PAN, maka bisa saja mereka ngambek dan tak aktif di pemerintahan."
Soal kursi menteri, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan tidak dibicarakan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan dengan Jokowi. PAN ikut hadir dalam pertemuan dengan petinggi partai politik anggota koalisi hari itu.
PAN tidak mau cawe-cawe soal jatah di kabinet. "Karena itu kewenangan dan hak prerogatif Presiden," kata Viva.
Berita Terkait
-
RKUHAP Dikritik Keras! Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Klarifikasi DPR
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Aksi Peringatan Satu Bulan Kematian Affan Kurniawan dan Korban Tragedi 29 Agustus
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara