Dalam perbincangan saat itu, di ruangan terdapat sejumlah sosok. Mereka adalah Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, dan Mantan Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Maman Suryadi.
Pak RT mengatakan, hadirnya sosok Maman lantaran Napoleon meminta agar menjawab soal hadist yang dilontarkan Kece. Paslanya, ucapan Kece dinilai sudah kelewatan.
"Datang ternyata Ustadz Maman kemudian bicara soal hadits, gimana bapak bilang tadi? Saya (M. Kece) tahu ayatnya di Surat Jin bahwasanya Muhammad dikerumuni Jin di situ suasana makin memanas," tambah Pak RT.
"Kosman menaikan kaki itu yang mengatakan bahwa anda sambil, menunjuk Maman dan Napoleon kalian dibohongi sama Muhammad bin Abdullah," sambungya.
Napoleon yang merasa kesal kemudian memerintahkan Djafar untuk mengambil plastik putih berisi kotoran manusia yang terletak di dekat toilet. Pada saat bersamaan, kata Pak RT, kembali terjadi perdebatan antara Napoleon dengan Kece.
"Omongan kamu (M. Kece) itu tidak benar agak tinggi marah kamu nih merusak kerukunan umat agama kurang jelas siapa yang ngomong. Setelah bungkusan datang, Napoleon pegang plastik pakai tangan kiri dan ambil kotoran pakai tangan kanan sebelumnya bilang tutup mata kamu tutup mulut kamu," tuturnya.
Pak RT melihat Napoleon yang melumuri kotoran ke wajah Kece dengan posisi di dalam sel ada tahanan lainnya seperti Herly, Maman, Kece, Djafar, dan Dedy. Sambil marah Napoleon melurumi memakai tangan kanan dan kiri memegang kepala Kece.
"Dengan marah dilumuri kotoran ke mukanya. nih mulut kamu najis menistakan agama saya. Kosman reaksinya, apa nih apa itu teriak teriak. Terus Napoleon pergi ke toilet untuk membersihkan tangan karena menghidupkan keran," ujar Pak RT.
Dalam surat dakwaannya, jaksa menyebut Irjen Napoleon Bonaparte melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, kemudian dakwaan subsider-nya, Pasal 170 ayat (1), atau Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Baca Juga: M Kece Dianiaya hingga Dilumuri Tinja, Pak RT di Rutan Bareskrim jadi Saksi Sidang Irjen Napoleon
Irjen Napoleon bersama tahanan lainnya, yaitu Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT disebut melakukan penganiayaan terhadap M Kace di dalam sel Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021 dini hari.
Berita Terkait
-
M Kece Dianiaya hingga Dilumuri Tinja, Pak RT di Rutan Bareskrim jadi Saksi Sidang Irjen Napoleon
-
Cabut Keterangan di BAP, Saksi Ini Sebut Irjen Napoleon Tidak Pukul M Kece Setelah Lumuri Kotoran Manusia
-
Kuasa Hukum Napoleon Keberatan Soal Tak Ada Barbuk Kotoran yang Digunakan untuk Lumuri Wajah Kece
-
Sebut Nabi Muhammad Berambut Gondrong dan Bungkuk, M Kece Sempat Debat Hadis dengan Panglima Laskar FPI di Penjara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?