Suara.com - Nasib karier Bharada E atau Richard Eliezer sebagai seorang anggota kepolisian akan ditentukan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Rabu (22/2/2023) sore nanti.
Ada beberapa sosok Perwira Polri ternama yang hadir sebagai pimpinan sidang, salah satunya adalah ketua KKEP Kombes Pol Sakeus Ginting yang memiliki jabatan Sesrowabprof Divpropam Polri.
"Anggota Komisi Kombes Pol IMAM Thobroni Irbidjemen SDM I Itwil V Itwasum Polri dan Kombes Pol Hengky Widjaja Kabagsumda Rorenmin Bareskrim Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Rencananya hasil keputusan sidang Komisi Etik akan langsung dibacakan pada sore nanti.
"Kami akan sampaikan ya hasilnya nanti dan Insyaallah mudah-mudahan sore ini," katanya.
Profil Kombes Sakeus Ginting
Kombes Sakeus Ginting yang menjadi ketua KKEP adalah seorang yang cukup familier di kalangan kepolisian.
Perwira Polri berdarah Batak tersebut lahir di Ajinembah, Merek, Karo, Sumatra Utara pada 4 Juni 1968.
Ia masuk ke Kepolisian melalui pendidikan yang ia tempuh di Akpol pada 1992.
Baca Juga: Sidang Etik Dipimpin Tiga Kombes, Nasib Richard Eliezer di Polri Bakal Diumumkan Sore Ini
Melalang buana di Kepolisian jabat segudang posisi
Kombes Sakeus telah mencetak rekam jejak karier yang terbilang mentereng.
Sakeus di tahun awal mengabdi sebagai polisi, ia telah mengemban jabatan sebagai Kasat I Ditreskrimum Polda Bali.
Ia juga melanjutkan kariernya dengan menjabat beberapa posisi di berbagai instansi Polri yakni:
- Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Bali,
- Kapolres Bangli Polda Bali (2011),
- Wadirpamobvit Polda Bali (2013),
- Wadirpamobvit Polda Bali (2013),
- Kabidpropam Polda Kalteng (2015),
- Kabaggaktibplin Roprovos Divpropam Polri (2019),
- Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri (2020).
Adapun selain sebagai ketua KKEP, ia juga kini menjabat sebagai Sesrowabprof Divpropam Polri (2022).
Suasana sidang etik Richard
Suasana sidang etik terhadap Richard Eliezer yang diketuai oleh Kombes Sakeus Ginting tersebut dimulai pukul 10.27 WIB sesuai dengan pantauan tim Suara.com.
Richard tampak mengenakan baju dinas polisi lengkap saat memasuki ruang sidang di Gedung TNCC, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Richard terlihat melewati ruangan dikawal oleh Provos.
Sidang KKEP ini akan dipantau langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Adapun, saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan mencapai delapan orang.
"Ada delapan orang saksi," ungkapnya.
Peluang Richard pertahankan kariernya
Peluang Richard mempertahankan kariernya sebagai anggota Polri cukup tinggi. Sebab Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan Polri akan mempertimbangkan status justice collaborator (JC) hingga keadilan di tengah masyarakat dalam memutuskan dipecat atau tidaknya Richard.
"Sidang KKEP tentunya akan mempertimbangkan masukan dari berbagai masyarakat, pendapat para ahli dan juga tentunya salah satu referensi yang paling penting dari pengadilan adalah RE (Richard ) sebagai JC. Pak Kapolri sudah mempertimbangkan untuk mendengarkan saran masukan dari masyarakat. Karena yang terpenting rasa keadilan masyarakan harus terpenuhi terkait kasus ini," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sidang Etik Dipimpin Tiga Kombes, Nasib Richard Eliezer di Polri Bakal Diumumkan Sore Ini
-
Sidang Etik Dipimpin Tiga Kombes, Nasib Richard Eliezer di Polri Bakal Diumumkan Sore Ini
-
Dihadiri 8 Saksi, Sidang Etik Richard Eliezer Bisa sampai Malam, Ada Sambo?
-
Kenakan PDH, Bharada Richard Eliezer Masuk Ruang Sidang Komisi Kode Etik Polri Hari Ini
-
Nasibnya Ditentukan di Sidang Etik Hari Ini, Richard Eliezer Bakal Dipecat atau Balik Lagi ke Brimob?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu