Suara.com - Meski sudah lengser dari kursi presiden, Joko Widodo alias Jokowi masih menjadi sorotan. Pasalnya, walau sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, Jokowi masih tampak muncul di tempat publik.
Seperti dalam video yang beredar di media sosial, Jokowi bahkan ikut turun untuk mengampanyekan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani pada Kamis (14/11/2024) kemarin.
Dilihat Suara.com pada Jumat (15/11/2024) dari cuplikan video yang dibagikan akun x, @AnKiiim_, Jokowi ikut blusukan dengan pasangan Respati-Astrid ke Pasar Notoharjo. Dalam momen blusukan ke pasar tradisional itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih juga sempat meladeni wawancara para jurnalis. Kepada wartawan, Jokowi pun membeberkan keluhan para pedagang di pasar tersebut.
"Ya omzetnya turun setelah covid. Saya kira semuanya mengalami hal yang sama. Ekonomi kita (Indonesia) setelah Covid, memang belum normal. Tapi dibanding negara lain, sudah jauh lebih baik," ujar Jokowi.
Tak ketinggalan, Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga tampak mendampingi ayahnya saat 'turun gunung' mengkampanyekan pasangan Respati-Astrid. Kaesang juga ikut menjadi sorotan awak media ketika ikut blusukan ke pasar Notoharjo.
"Ya kita tetap selalu berjuang, biar Mas Respati, Mbak Astrid menang. Pak Luthfi dan Gus Yasin memang," ujar Kaesang.
Sontak, cuplikan video Jokowi yang ikut berkampanye untuk paslon Respati-Astrid lantas menjadi sorotan hingga dibanjiri beragam komentar dari netizen. Namun, banyak netizen yang justru menyindir Jokowi karena masih ikut-ikutan kampanye usai lengser dari kursi presiden.
Bahkan, tak sedikit netizen yang menganggap Jokowi mengalami gejala post power syndrome karena merasa masih memiliki pengaruh meski sudah pensiun dari jabatan sebagai kepala negara.
"Gak punya urat malu dari atas ampe bawah," sindir akun @AnKiiim_.
"Tidak ada masalah, secara keduanya bukan pejabat negara dan itu bukan satu keluarga tapi dua keluarga yak, masing-masing sudah punya KK tersendiri. Maklumi saja, mungkin masih Post Power Syndrome, kebayang selama 10th berkuasa, rasanya masih berat untuk meninggalkan kekuasaan dan merasa masih punya power dan pengaruh," tulis akun @Om*******.
"Post power syndrome memang nggak kenal lagi malu. Kalau asli Jawa itu biasanya tinggi rasa ewuh pakewuh nya," timpal akun @Rf********.
"Presiden udah bukan dia tp dianya koq masih merasa kyk presiden ya...ckckckck," celetuk akun @Fa***********.
"Cawe-cawe sepanjang masa," sahut akun @Zu**********.
Tak hanya Jokowi, kehadiran Kaesang dalam kampanye pasangan Respati-Astrid pun menjadi sasaran olok-olok netizen.
"Sekeluarga jurkam," ledek akun @ph**** disertai emoji tertawa.
"Satu keluarga bener. Nanti sekeluarga dapat karma juga nih," tambah akun @As*********.
Berita Terkait
-
Disebut Bisa Blunder jika Prabowo Tak Tahu, Analis Politik Curigai Motif Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres'
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Fitnah Roy Suryo, Intan Srinita Diolok-olok usai Kepergok Hapus Video TikTok: Kelakuannya 11-12 Kayak Fufufafa
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu