Saat Roy Suryo dan timnya berkunjung langsung ke Pasar Pramuka untuk mengecek kondisinya, sebagian besar kios hanya terlihat di bagian depan. Namun, ketika Mikhael Sinaga menanyakan tentang perpindahan lokasi kios, menurut Mr. J hal itu dilakukan agar aktivitas ilegal tidak terlihat.
"Betul nggak bahwa yang dulu di depan ditaruh ke belakang supaya tidak kelihatan itu aktivitas ilegalnya?" tanya Mikhael Sinaga.
"Oh iya, betul," jawab Mr. J.
Lebih lanjut, menurut penuturan Mr. J, Paiman Raharjo lebih dikenal dengan sapaan "dosen" di Pasar Pramuka. Pasalnya, kios yang dikelolanya memiliki spesialisasi dalam membuat makalah hingga skripsi untuk universitas.
"Saya kenalnya dosen. Bukan Paiman, dosen. Semua orang, jual beli panggilnya dosen," tambah Mr. J lagi.
Tetapi, pernyataan selanjutnya dari Mr. J terkait tahun aktif Paiman Raharjo di Pasar Pramuka berbeda dengan apa yang diakui oleh Paiman Raharjo sendiri.
Jika sebelumnya Paiman Raharjo mengaku dirinya menjual kios pengetikan miliknya di Pasar Pramuka pada 2002, namun Mr. J mengaku terakhir kali melihat Paiman Raharjo pada 2015. Bahkan sebulan atau dua bulan sekali, Paiman Raharjo masih datang untuk mengecek kiosnya.
"Tahun terakhir, seinget saya tahun 2015 dia masih ada. Walaupun jarang, tapi sering datang. Katakanlah satu kali sebulan," imbuh Mr. J.
Dalam podcast yang juga dihadiri oleh Rismon Sianipar tersebut, ia bertanya kepada narasumber tentang keahlian Paiman Raharjo. Menurut Mr. J, jasa pengetikan skripsi Paiman Raharjo dilakukan oleh dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Baca Juga: Eks Wamen Paiman Raharjo Lawan Tuduhan Bikin Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka: Demi Allah Sumpah Mati
Meski begitu, Mr. J tak memiliki informasi terkait desas-desus keterlibatan Paiman Raharjo dengan ijazah Jokowi.
"Dia sendiri yang melakukan (tanpa operator). Bukan jago edit, tapi emang dia spesialis makalah, tesis, skripsi. Kurang paham kalau ijazah, kemungkinan besar bisa tapi terselubung," jelas Mr. J.
Narasumber itu juga mengatakan bahwa para pemilik kios lainnya di Pasar Pramuka yang mengenal Paiman Raharjo pun terkejut saat mengetahui "sang dosen" bergabung dengan pemerintahan dan diangkat menjadi wakil menteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan