Suara.com - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan Mega Mall Bengkulu.
Pemeriksaan berlangsung di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Anang Supriatna mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu.
Menurutnya, lokasi pemeriksaan dipilih di Kejagung demi efisiensi mengingat Helmi juga sedang berada di Jakarta.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Bundar Kejagung untuk efektif dan efisien,” ujar Anang saat dikonfirmasi Suara.com.
Helmi diperiksa terkait kapasitasnya sebagai mantan Wali Kota Bengkulu periode 2013–2023. Kasus pembangunan Mega Mall Bengkulu ini diduga berkaitan dengan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu senilai ratusan miliar rupiah.
"Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sebagai saksi saat menjabat wali kota dalam perkara Mega Mall," ungkap Anang.
Dalam perkara ini, Kejati Bengkulu total telah menetapkan tujuh tersangka. Salah satunya merupakan mantan Wali Kota Bengkulu periode 2007–2012 Ahmad Kanedi.
Sedangkan enam tersangka lain meliputi Direktur Utama PT Tigadi Lestari Kurniadi Begawan; Direktur Utama PT Dwisaha Selaras Abadi Wahyu Laksono; Direktur PT Trigadi Lestari Hariadi Benggawan; Komisaris PT Trigadi Lestari Satriadi Benggawan; serta mantan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bengkulu Chandra D. Putra.
Baca Juga: Hitung Mundur Perburuan Riza Chalid
Heboh BBM Langka di Bengkulu
Kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu bikin heboh.
Hal ini terjadi karena belum dapat bersandarnya kapal pengangkut BBM di Pelabuhan Pulau Baai milik Pelindo II yang disebabkan oleh pendangkalan alur pelayaran, sehingga distribusi BBM terganggu di wilayah itu.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pihaknya terus memperkuat langkah percepatan distribusi melalui penambahan armada mobil tangki, percepatan penyaluran dari berbagai titik suplai, serta koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk suplai ke FT Lubuk Linggau dan pemerintah daerah setempat, terus dilakukan agar distribusi energi di wilayah Bengkulu tetap berjalan dengan aman dan berkesinambungan.
Selain itu, lanjut Nikho, Petamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya antrean dan keterbatasan pasokan BBM yang sempat terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga meminta PT Pelindo II serius menangani pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Salahkan Jokowi soal Kasus Korupsi Tom Lembong?
-
Penahanan Dipindahkan, Eks Kadis PUPR OKU Dkk Akan Segera Jalani Sidang di PN Palembang
-
Dana Desa Jadi Kafe Mewah, Kades di Sulsel Jadi Tersangka
-
Ijazah Jokowi Disita, Akankah Gedung Polda Metro Jaya Mendadak Kebakaran?
-
Sempat Bela Kejagung, Mahfud MD Klarifikasi Mengapa Vonis Tom Lembong Tidak Tepat!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...