-
Kunto Aji menyoroti perbedaan kualitas ekstrem program Makanan Bergizi Gratis.
-
Terdapat indikasi ketidakjelasan dan standar ganda dalam penyediaan makanan.
-
Cuitan memicu diskusi warganet soal masalah dana dan harga.
Suara.com - Cuitan Kunto Aji di X kembali menjadi sorotan publik, karena turut memberikan komentar tajam mengenai pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Mulanya, Kunto Aji mengatakan dirinya baru saja diskusi dengan temannya yang seorang musisi sekaligus pengusaha katering berpengalaman.
Lewat temannya yang terlibat dalam penyediaan MBG tersebut, pelantun lagu "Rehat" ini mendapatkan sudut pandang unik dari balik layar program tersebut.
"Kemarin ngobrol sama salah satu teman, musisi sekaligus pengusaha katering. Sudah pengalaman belasan tahun, yang ternyata dia juga salah satu vendor MBG. Jadi, banyak tahu dari sisi vendor ini menarik," ujar Kunto Aji pada cuitannya di X, Kamis 18 September 2025.
Sayangnya, Kunto Aji tak menjabarkan hasil diskusinya dengan temannya tersebut terkait MBG.
Kunto Aji langsung mengunggah foto yang memperlihatkan menu MBG dari dua tempat berbeda.
Pada foto tersebut terlihat perbedaan kulitas MBG yang sangat mencolok dari dua tempat berbeda.
Satu porsi terlihat layak dan bergizi, sementara yang lain tampak sangat kurang memadai.
Karena itu, Kunto Aji menyiratkan adanya ketidakjelasan dan standar ganda dalam proses penyediaan makanan tersebut.
Baca Juga: 'Belum Terlihat'? Pernyataan Menteri HAM soal Pendemo Hilang Tuai Kritik Pedas!
"Pembukaannya adalah ini, yang satu dari vendor dapur yang berpengalaman belasan tahun di bidang katering, yang satu lagi bisa jadi dapur ghaib? Bagaimana bisa terjadi ketimpangan begini?" ujar Kunto Aji yang mengunggah penampakan MBG dari 2 tempat yang berbeda.
Penyanyi asal Yogyakarta ini juga mengisyaratkan bahwa ada lebih banyak informasi di balik temuannya, tetapi dirinya merasa perlu berhati-hati dalam membagikannya kepada publik.
"Susah juga ini memilah mana info yang bisa di-share mana yang nggak wkwk," ujarnya.
Cuitan tersebut sontak memicu diskusi luas di kalangan warganet.
Banyak yang ikut berbagi pengalaman dan dugaan terkait masalah yang terjadi di lapangan terkait program MBG tersebut.
"Lancar gak dana MBG dari pusat atau malah tekor. Karena di sini ada beberapa vendor stop penyaluran MBG karena dana operasional super telat, udah gak kuat nalangin," kata @simin**.
"Bapakku ditawari jadi supplier salah satu bahan makanan catering MBG mas, harganya gak masuk akal blas. Apakah ini yang menarik?" kata @invisi**.
"Yang vendornya ini beberapa pengusaha terus kayak semacam bakar duit dan kalau oke nanti direimburse kah mas?" kata @sinemawa**.
Berita Terkait
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Viral! Siswa Bagikan Makanan Bergizi Gratis Sisa ke Warga: Lebih Baik Daripada Dibuang?
-
Viral! Saat Makanan MBG Tak Habis, Siswa Punya Cara Cerdas Mengubahnya Jadi Kebaikan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO