Suara.com - Rapat kerja yang dimulai sejak pukul 11.15 WIB tadi, akhirnya membuahkan hasil. Komisi VI DPR RI menyetujui privatisasi terhadap empat BUMN terbuka. Keempat perusahaan BUMN yaitu PT. Wijaya Karya Tbk, PT. Jasa Marga Tbk, PT. Krakatau Steel Tbk, dan PT. Pembangunan Perumahan Tbk.
Namun tetap dipastikan kepemilikan porsi saham pemerintah melalui mekanisme penerbitan saham baru atau right issue dengan menggunakan penyertaan modal negara dalam APBN Perubahan 2016.
Selain itu, DPR juga memberikan beberapa syarat kepada empat perusahaan. Pertama, kepemilikan saham pemerintah di Wijaya Karya sebesar 65,05 persen, Jasa Marga 70 persen, Krakatau Steel 80 persen, dan Pembangunan Perumahan dengan minimal 51 persen.
Sedangkan porsi PMN yang diberikan kepada Wika sebesar Rp4 triliun, Jasa Marga sebesar Rp1,25 triliun, Krakatau Steel sebesar Rp1,5 triliun, dan Pembangunan Perumahan sebesar Rp2,25 triliun.
Kendati telah disetujui, Wakil Ketua Komisi VI Dodi Reza Alex tetap mengingatkan dana PMN tidak digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Demi menjamin pemanfaatan dana PMN dari penyalahgunaan, Komisi VI akan membentuk Panja Penggunaan PMN.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mewakili Menteri BUMN mengucapkan terima kasih atas keputusan DPR.
Kementerian berjanji PMN tidak akan digunakan untuk pembiayaan KA cepat, tetapi akan digunakan untuk mendanai penerbitan saham baru keempat BUMN. Dengan begitu, porsi kepemilikan saham pemerintah tidak berkurang di masing-masing BUMN.
"Mekanisme yang diajukan sudah sesuai peraturan OJK tentang penambahan modal. Penambahan PMN akan dilakukan dengan right issue ini. Jadi, kepemilikan pemerintah terhadap BUMN ini tidak akan berubah dan tidak terdilusi," kata Sri.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Buka Suara soal Hilangnya Uang Rp4,6 Miliar dalam Insiden Mobil Terbakar
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Bakal Go Private, Klasterisasi Jadi Kunci
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini
-
Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair
-
Daftar Lengkap Harga Emas Akhir Pekan di Pegadaian: Ada yang Turun Lagi!
-
Ramai Pabrik Pindah dari Cikarang ke Jawa Tengah, Cek Perbandingan Gaji dan Biaya Hidup