Suara.com - Beberapa waktu lalu, Badan Pemeriksa Keuangan memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada laporan keuangan pemerintah pusat. Hal ini menjadi sorotan Badan Anggaran DPR saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Banggar kemudian meminta pemerintah memperbaiki laporan keuangan dan merinci informasi untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Kami akan tingkatkan laporan keuangan pemerintah pusat, bendahara umum, dan kementerian atau lembaga. Saya sudah minta data lembaga mana yang dapat status WTP," kata Sri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Sri Mulyani mengatakan banyak mendapatkan pelajaran dari APBN 2015, termasuk target pemerintah yang tidak tercapai. Selanjutnya, kementerian akan segera melakukan perbaikan.
"Ini adalah fakta pertama selama saya jadi Menteri Keuangan untuk melihat APBN 2015, dan saya lihat APBNP 2016 dan di sana melihat indikasi bahwa perlu untuk dilakukan langkah penyesuaian. Ini yang perlu kita lihat untuk menetapkan asumsi makro sehingga bisa mengurangi kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan," kata dia.
Sri Mulyani berharap bantuan DPR terus mengawal pemerintah sampai situasi menjadi baik.
Tag
Berita Terkait
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Anak Teknik Jadi Menteri Keuangan! Bisa Gak Ya?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun