Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah melakukan Rapat Paripurna untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kamis (25/9/2014).
Selama sidang paripurna berlangsung, fraksi-fraksi di DPR RI terbagi menjadi tiga kubu. PDI Perjuangan, PKB dan Hanura tegas mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Berdasarkan absensi yang ada ini, jumlah anggota kubu pendukung pilkada langsung ini total ada 121 orang.
Sementara, ada Golkar, PKS, PAN, PPP dan Gerindra yang menginginkan mekanisme pemilihan oleh DPRD. Total ada 246 orang anggota fraksi-fraksi tersebut yang hadir dalam sidang.
Kemudian, Fraksi Partai Demokrat yang 129 anggotanya hadir dalam sidang hari ini, membuat poros sendiri. Mereka meminta pilkada langsung dengan syarat-syarat tertentu. Jika syarat-syarat yang mereka ajukan tidak diakomodir, fraksi pimpinan Nurhayati Asegaf ini mengancam untuk abstain.
Berikut peta kekuatan kubu-kubu dalam sidang paripurna RUU Pilkada berdasarkan absensi,
Pendukung pemilihan langsung:
-FPDIP 90 dari 94 anggota
-FPKB 21 dari 28 anggota
-FHanura 10 dari 17 anggota
Total anggota yang hadir : 121 orang
Sementara yang pemilihan oleh DPRD:
-FPG 94 dari 106 anggota
-FPKS 55 dari 57 anggota
-FPAN 42 dari 46 anggota
-FPPP 33 dari 38 anggota
-FGerindra 22 dari 26 anggota
Total anggota yang hadir : 246 orang
Pilkada langsung dengan syarat:
-FPD 129 dari 148
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO