Suara.com - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Rabu (9/8/2017) dini hari, menyempatkan diri membezuk bayi yang dilahirkan perempuan gelandangan penderita gangguan jiwa di RSUD dr Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur.
Sebelum melahirkan, gelandangan asal Magelang, Jawa Tengah, itu tersesat hingga ke Magelang.
Bupati muda suami dari artis Arumi Bachsin ini merekam video dirinya yang membezuk jabang bayi mungil yang kini dirawat intensif di ruang bayi "Matahari" RSUD dr Soedomo, lalu mengunggahnya ke media sosial.
"Netizen yang saya hormati. Kejadian ini benar-benar menyayat hati kami semua. Namun demikian, kami bersyukur tim Pemkab Trenggalek saat ini telah merespons cepat kejadian ini dan memberikan pelayanan sigap," kata Bupati Emil di awal unggahan videonya seperti diterima Antara.
Dalam video berdurasi 02 menit 25 detik tersebut, Emil menunjukkan berada di dalam ruang bayi RSUD dr Soedomo.
Ia memperlihatkan sejumlah bayi yang masih dalam masa perawatan medis, termasuk bayi yang baru lahir Selasa, 8/8 pukul 14.40 WIB dari rahim seorang gelandangan penderita gangguan jiwa asal Magelang bernama Malikah (awalnya mengaku bernama Inem).
Di dekatnya, Emil juga menunjukkan keberadaan sejumlah perawat perempuan yang bertugas memantau dan merawat bayi-bayi di ruang matahari RSUD dr Soedomo tersebut.
"Saya (kemarin) seharian ada di Munjungan, lokasi yang sangat jauh dari (Kota) Trenggalek. Saya baru mendapat informasi malam dan mendengar kabar dari rumah sakit ternyata sudah mendapat penanganan terbaik bayi yang sangat lucu ini," kata Emil sembari mengarahkan kamera ponsel genggamnya yang digunakan merekam video ke arah bayi.
Saat merekam video itu Emil menyebut jam menunjuk pukul 24.00 WIB. Ia berada di ruang perawatan bayi itu hingga Rabu dini hari.
Baca Juga: Hadasari, Perempuan Makasar yang Mengaku Nabi
Tak sekadar memastikan kondisi bayi itu dalam keadaan sehat, Emil juga mengakui sempat membisikkan azan ke telinga bayi perempuan yang lahir dengan bobot 3,05 kilogram tersebut.
Emil memastikan bayi dan ibu bayi dalam perawatan intensif RSUD dr Soedomo, Trenggalek.
Ibu bayi bernama Malikah masih lemah usai persalinan sendiri di emperan rumah warga di RT 03/ RW 01 Dusun Sukorejo, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, sekitar pukul 14.40 WIB.
Persalinan secara darurat itu kemudian diketahui warga dan segera mendapat bantuan penanganan dari seorang kader posyandu bernama Uswatul Hasanah.
Berdasarkan laporan warga, beberapa petugas dari unsur babinsa TNI, babinkamtibmas Polres Trenggalek, perangkat desa, dan dinas sosial lalu melakukan upaya pertolongan.
Mereka menghubungi RSUD dr Soedomo, sehingga perempuan itu segera dievakuasi menuju rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.
"Rencananya, keluarganya dari Magelang akan datang ke sini untuk menjemput. Alhamdulillah, mudah-mudahan bayi ini aman. Kita tentunya akan memproses dulu sesuai hukum sesuai aturan sebelum menyerahkan bayi ini kepada keluarganya," kata Emil di akhir rekaman video unggahannya.
Berita Terkait
-
Budi Tepergok Curi Celana Dalam Wanita untuk Pamer di Facebook
-
Siswa Baru, Anak Tukang Parkir Nangis karena Ditolak Masuk Kelas
-
'Teror' Balon Udara, 5 Hektare Hutan Trenggalek Terbakar
-
Hoax, Anang Hermansyah Daftar Calon Wali Kota Malang
-
Kecewa Digaji ISIS Rp600 Ribu di Suriah, SM Pulang ke Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO