Suara.com - Dave Revano Santosa telah memenuhi panggilan terkait kasus tewasnya dua bocah di acara pembagian sembako di Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Revano diperiksa lantaran berkapasitas sebagai ketua panitia acara yang digelar Forum Untukmu Indonesia.
Pengacara Dave, Hendry Indraguna menyampaikan kliennya memenuhi pemeriksaan kasus ini saat sedang kurang sehat. Dave mengklaim sedang demam berdarah.
"Dave Revano sebagai warga negara yang baik memenuhi panggilan kepolisian," kata Hendry saat mendampingi Dave di Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2018).
Dalam pemeriksaan perdana ini, Dave tak banyak bicara. Dia hanya menyampaikan kedatangannya karena ingin menghormati prosedur di kepolisian.
"Saya hanya menghormati proses hukum," kata Dave.
Hendri mengaku kliennya sudah menyiapkan berkas-berkas terutama yang berkaitan dengan perizinan acara pembagian sembako tersebut.
"Dokumen lengkap. Dokumen perizinan yang dimaksud, yang nanti diminta penyidik. Mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," kata Hendry.
Dia mengaku, panitia penyelengga acara bertema 'Untukmu Indonesia, Berkarya dalam Harmoni' tak melanggar perizinan acara dan penggunaan lokasi di Monas.
"Sesuai dengan Pergub 186 Pasal 6, kami sudah lengkapi semuanya dari semua sampai terakhir. Lengkap. Yang penting kan perizinan cuma dua. Izin pemakaian lokasi dan izin ke keramaian," kata Hendry.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Rekam Medis Korban Sembako Maut Monas
Polisi tetap mengusut kasus sembako maut meski, Komariah, ibu kandung mendiang Rizki Saputra (10) telah mencabut laporan
Alasannya, sebelum Komariah melaporkan ke Bareskrim Polri, penyidik dari Polsek Gambir, Jakarta Pusat sudah membuat laporan model A atas insiden pembagian sembako maut tersebut.
Tewasnya dua bocah ini terjadi di acara pembagian sembako yang digagas Forum Untukmu Indonesia di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018). Kedua bocah bernama Mahesa dan Rizki itu meninggal dunia diduga akibat berdesak saat mengantre untuk menukarkan kupon sembako.
Kedua bocah itu dinyatakan tewas setelah mendapatkan tindakan medis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Ketua Panitia Pembagian Sembako Maut Monas
-
Laporan Dicabut, Polisi Tetap Usut Tragedi Sembako Maut Monas
-
Cabut Laporan, Pengacara Klaim Ibunda Rizky Tak Ditekan Panitia
-
Sembako Maut Monas, Sandiaga Siapkan Data untuk Diperiksa Polisi
-
Mendagri Turut Buka Suara Terkait Kasus Sembako Maut di Monas
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!