Suara.com - Markas dua kubu Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah tampak kontras berbeda, setelah sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count pilkada pada Rabu (27/6/2018).
Rumah kontrakan Cagub nomor urut 1Ganjar Pranowo, tampak semarak, meriah. Sementara markas tim pemenangan rivalnya, Sudirman Said – Ida Fauziyah yang juga kantor DPD Partai Gerindra Jateng sebaliknya, sepi.
Pantauan Semarangpos.com, sejak Rabu malam, kemeriahan terlihat di rumah kontrakan Ganjar, Jalan Tengger Raya, Kota Semarang.
Ganjar, sejak Rabu siang, menggelar acara nonton bareng hasil penghitungan cepat pilkada yang digelar sejumlah lembaga survei.
Politikus PDIP Jateng itu terlihat beberapa kali menerima ucapan selamat dari kolega dan tetangga. Beberapa pendukung terlihat antusias dan bertepuk kegirangan, setiap kali melihat keunggulan Ganjar –Taj Yasin yang disajikan lembaga survei melalui layar kaca televisi.
Ucapan selamat diberikan kepada Ganjar setelah beberapa lembaga survei yang menggelar quick count mengunggulkannya di pilkada.
Quick count Libang Kompas misalnya, menyatakan Ganjar-Yasin unggul atas Sudirman-Ida dengan perolehan suara sampai 58,18 persen berbanding 41,82 persen milik rival.
Sementara itu, LSKP-LSI Denny JA juga menyatakan keunggulan Ganjar-Yasin atas Sudirman Ida dengan selisih 58,79 persen berbanding 41,21 persen.
"Terima kasih untuk semua yang masyarakat Jateng yang sudah menggunakan hak pilih. Terima kasih juga untuk yang sudah memilih saya," ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah kontrakannya.
Baca Juga: Baca Pledoi, Fachri Albar Dibawakan Sushi oleh Renata Kusmanto
Ganjar menyebutkan, kemenangannya menjadi bukti kepercayaan masyarakat Jateng kepadanya untuk kembali memimpin sebagai gubernur.
"Mempertahankan konsistensi bukanlah hal mudah. Makanya, saya senang kembali diberi kepercayaan," tutur Ganjar seperti diberitakan Semarangpos—jaringan Suara.com.
Seusai menggelar nonbar, Ganjar-Yasin pun bertolak ke Kantor DPD PDIP di Jalan Brigjen Katamso, Semarang. Ia menemui pendukungnya yang menggelar acara syukuran dengan menggunduli rambut.
Berbanding terbalik dengan kediaman Ganjar, posko kemenangan Sudirman-Ida yang juga Kantor DPD Partai Gerindra justru tampak lenggang.
Pada kantor yang terletak di Jalan Kangguru Raya, Gayamsari, Kota Semarang itu memang terlihat beberapa orang mengenakan baju warna putih yang merupakan seragam kebesaran partai bentukan Prabowo Subianto.
Di dalam gedung, tampak beberapa orang yang tengah menatap komputer jinjing memantau penghitungan suara yang digelar sejumlah lembaga survei. Meski demikian, tak ada sosok Sudirman - Ida maupun anggota tim pemenangan di kantor tersebut.
Berita ini kali pertama diterbitkan Semarangpos.com dengan judul “Ganjar Banjir Selamat, Posko Sudirman-Ida Sepi”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO