Suara.com - Sempat menuliskan cuitan terkait penusukan Menkopolhukam Wiranto, Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi-Ma'ruf.
Sementara itu, kritikan Fahri Hamzah soal Universitas Gajah Mada (UGM) yang menolak ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) dibalas Ketua BEM UGM, M.Atiatul Muqtadir.
Berikut ini, 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Jumat (11/10/2019).
1. Cuit Penusukan Wiranto Settingan, Hanum Rais Dipolisikan Relawan Jokowi
Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, dilaporkan ke polisi buntut cuitannya di Twitter terkait insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Pulhukam), Wiranto.
Laporan tersebut dibuat oleh relawab Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim Polri, Kamis (11/10/2019).
2. CEK FAKTA: Pelaku Penusuk Wiranto Adalah Dukun Pribadi Jokowi, Benarkah?
Peristiwa Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto yang ditusuk di Pandeglang, Banten menghebohkan publik. Kabar akan insiden yang menimpa mantan Panglima ABRI itu pun heboh di dunia maya.
Baca Juga: Soal Pelantikan Jokowi, Prabowo: Jika Diundang, Harus Hadir Dong
Tak berapa lama usai peristiwa itu terjadi, muncul berbagai informasi di akun media sosial akan sosok pelaku penusukan terhadap Wiranto.
3. UGM Tolak UAS, Kritik Fahri Hamzah Dibalas Ketua BEM
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Atiatul Muqtadir alias Fahtur membalas kritik mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah terkait penolakan UGM terhadap Ustad Abdul Somad (UAS).
Fahtur menyebut bahwa demo mahasiswa kali ini bukan disuruh oleh kampus.
4. Arteria Dahlan Bentak Emil Salim, Gus Mus Sampai Beri Komentar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus turut mengomentari viral-nya perdebatan anggota DPR RI FRaksi PDIP Arteria Dahlan dan cendekiawan Emil Salim.
Komentar tersebut ia utarakan dengan mengunggah tangkapan layar video saat keduanya berbicara di Mata Najwa, Rabu (9/10/2019).
5. Jokowi Minta Pengamanan Pejabat, Sujiwo Tejo: Rakyat juga Penting
Budayawan Sujiwo Tejo menyindir sikap Presiden Joko Widodo saat minta pengamanan untuk pejabat setelah insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Menurutnya, keamanan rakyat juga sama pentingnya bahkan tingkatnya lebih tinggi dari pejabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO