Suara.com - Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan jika Pemilu pada tahun 2024 ini menjadi terberat baginya. Menurut ia ,Pemilu pada tahun ini menjadi terberat setelah era reformasi.
Hal ini dibagikannya di media sosial Twitter miliknya. Ketua Umum PKB ini, awalnya mengungkapkan terima kasih kepada para kader terutama calon legislatif atau caleg partainya.
Cak Imin mengungkapkan memang tidak mudah menghadapi Pemilu pada tahun ini. Hal tersebut disebabkan karena menghadapi dua hal yang disingkatnya menjadi beruang.
Baca Juga:
Kena Mental, Jagoan Medan Ucok Baret Minta Maaf Usai Tantang Duel Hercules
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
"Pemilu tahun ini memang terberat sepanjang era reformasi, karena BERUANG; beras dan uang," ujarnya seperti narasi di mediaa sosial.
Awalnya, ayah Rara ini mengungkapkan bersyukur kepada semua pendukung partai yang dipimpinnya.
"Bersyukur dan terimakasih kepada semua yang mendukung PKB, insyaalloh amanatnya terus kita perjuangkan untuk terwujud," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Video Viral Dinarasikan Saksi Anies-Muhaimin Kabur, Diledek Cuma Raih 3 Suara di Coblosan Ulang
Dia pun menyampaikan hormat dan rasa bangga kepada para calegnya.
"Hormat cinta dan bangga kepada semua caleg PKB yang berjuang dengan semua keterbatasan logistik," ucap Cak Imin menjelaskan.
Cuitan Cak Imin ini kemudian ramai dibagikan ulang dan dikomentari.
"Semangat cak, kami masih terus di dalam jalan perubahan," tulis netizen lainnya.
Sebelumnya Cak Imin lewat cuitan di akun media sosial X miliknya. Selain meminta maaf, ia juga mendoakan seluruh rakyat Indonesia agar berhasil, dan sehat selalu.
Permintaan maaf dari Cak Imin terkait dengan malam Nisfu Syaban, yakni malam pertengahan bulan Syaban yang pada tahun ini jatuh pada Sabtu malam Minggu (24/2/2024). Di bulan Syaban ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
"Malam ini Nisfu Sya’ban, Mohon maaf atas seluruh kesalahanku, tingkah polah maupun tutur kataku kepada anda semua, baik yang sengaja maupun tidak," tulis Cak Imin.
Berita Terkait
-
Cak Imin Curhat Pemilu Tahun Ini Terberat Sepanjang Era Reformasi
-
Video Viral Dinarasikan Saksi Anies-Muhaimin Kabur, Diledek Cuma Raih 3 Suara di Coblosan Ulang
-
Bawaslu Sebut Belum Ada Pelanggaran Pemilu Secara TSM
-
Usut Dugaan Pelanggaran Pemilu Di Kuala Lumpur, Polisi Fokus Penambahan Jumlah Pemilih
-
Demi Bergulirnya Hak Angket Pemilu 2024, Pertemuan Surya Paloh-Megawati Ditunggu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO