Suara.com - Dua ustaz yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau dikabarkan akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029. Keduanya adalah Ustaz Mawardi Muhammad Saleh dan Ustaz Sofyan Siroj.
Mawardi Saleh akan mendampingi bakal calon Gubernur Riau Syamsuar, sedangkan Sofyan Siroj menjadi pasangan duet Edy Natar Nasution.
Berikut ini sosok dua ustaz bakal maju di Pilkada Riau yang merupakan putra kelahiran Kampar.
Ustaz Mawardi Saleh
Dr H Mawardi Muhammad Saleh Lc MA merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau. Ia kembali diamanahkan sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kampar untuk periode 2023-2028.
Ustaz Mawardi Saleh lahir di Bangkinang, Kampar pada 24 Juni 1969. Ia mampu meraih prestasi tertinggi di Universitas Islam Madinah. Tahun 2004 lalu, dia menamatkan program doktornya di bidang fiqih dan ushul fiqih dengan predikat Summa Cum Laude dengan nilai A Plus.
Dosen ini menempuh jenjang S1 di Universitas Madinah tahun 1990. Di tingkat ini, setiap semester juga dia lalui dengan predikat summa cum laude. Tahun 2000, ia menyelesaikan pendidikan S2-nya, dengan tesis berjudul Tahqiq al-Matlabal ‘Aliy fi Syarhi Wasith al-Imam al-Ghazali.
Mawardi adalah orang Indonesia kelima yang meraih doktor di Universitas Madinah. Empat sebelumnya yakni Dr Salim Segaf al-Jufri, Dr Ahsin Sakha, Dr Abd Muhith, dan Dr Hidayat Nurwahid. Ia menulis tesis setebal 900 halaman yang berisi studi tentang filologi terhadap buku al-Matlabul Aliy, sebuah kitab fiqih terbesar dalam mazhab Syafii, karya Ibnu Rif’ah.
Selain masuk ke dunia politik, Mawardi saat ini aktif berdakwah. Pria Kampar tersebut namanya juga sering disebut oleh penceramah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS.
Baca Juga: Deretan Calon Gubernur Riau Sudah Temukan Duetnya di Pilkada 2024
Ustaz Sofyan Siroj
Dr (HC) H Sofyan Siroj Lc MM merupakan anggota DPRD Riau dari fraksi PKS. Ia lahir di sebuah desa bernama Santul, Air Tiris Kabupaten Kampar.
Pria jebolan Universitas Al Azhar Cairo Mesir ini adalah anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan Abdul Wahab dan Siti Khadijah.
Ayahnya seorang aktivis gerakan Muhammadiyah berprofesi Pedagang Karet, sedangkan sang Ibu, menganut Pemahaman Perti (Persatuan Tarbiyah) sehingga melengkapi pemikirannya sejak dini.
Sofyan Siroj mengawali pendidikan dasar di kampungnya SDN 009 Santul dan SMP Filial Air Tiris. Tinggal di lingkungan keluarga dan pendidikan agamis mendorongnya untuk memutuskan untuk belajar ke Pondok Modern Gontor Darussalam.
Tahun 1987-1989, ia mengabdi di Pondok Pesantren Al-Kautsar di Kulim Pekanbaru sekaligus sebagai pimpinan. Setahun kemudian, dia belajar Al-Azhar Mesir dan mengambil fakultas ushuluddin jurusan al-Hadits hingga 1995.
Tag
Berita Terkait
-
Ivan Gunawan Curhat soal Penyakit Ain, Ustaz Felix Siauw Ungkap Cara Menangkalnya
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Ngaku Diperkosa Ustaz Jebolan TV di Hotel Hingga 3 Kali, Cewek Ini Dicurigai Netizen: Itu Mah Mau
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026