Suara.com - Tiga petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gelandang warga ke kantor polisi karena dicurigai berlegat aneh. Saat itu ketiganya melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Desa Sukowono, Jember, Jawa Timur.
Sementara itu, swalayan Ramayana mendadak diserbu warganet. Pasalnya toko tersebut menawarkan masker dengan harga normal.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Kamis (4/3/2020).
1. Gerak-gerik Dicurigai, 3 Petugas KPK Diciduk Warga dan Digiring ke Polisi
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditangkap warga hingga digelandang ke kantor polisi saat melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Desa Sukowono, Jember, Jawa Timur.
Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan tindakan yang dilakukan warga kepada tim KPK karena ada kesalahpahaman.
2. Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Budiman Sudjatmiko: Beli, Jangan Gengsi
Politikus Partai PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko buka suara terkait klaim Israel yang berhasil menemukan vaksin virus corona (Covid-19). Ia menyarankan publik untuk tidak gengsi memanfaatkan vaksin tersebut.
Baca Juga: Prihatin Kerusuhan Sektarian, Wapres Ma'ruf Harap India Contoh Indonesia
Menurut Budiman, dengan membeli dan memakai vaksin virus corona yang ditemukan Israel, tidak akan menjadikan seseorang kafir. Tapi justru bisa membuat seseorang sembuh dari infeksi virus mematikan.
3. Anies Baswedan Diminta Jangan Cari Panggung dari Isu Virus Corona
Pengamat politik Denny Siregar meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak mencari panggung dari kasus virus corona (COVID-19). Ia kesal saat Anies mengumumkan DKI Jakarta waspada corona.
Denny mengatakan seharusnya Anies sebagai kepala daerah hanya perlu mengikuti instruksi dari Presiden.
4. Umumkan Jual Masker Virus Corona Harga Normal, Toko Ini Diserbu Warganet
Seiring wabah virus corona yang masuk Indonesia, banyak warga dilanda kepanikan karena menipisnya ketersediaan masker di pasaran.
Warga berbondong-bondong memborong masker dan cairan pembersih tangan atau handsanitizer, sebagai upaya menangkal penyebaran virus corona.
5. Pria Caci Maki Kiai, Diduga karena Anaknya Dikeluarkan dari Pesantren
Viral video pria ngamuk dan mencaci maki kiai di pondok pesantren. Video tersebut beredar di media sosial.
Dalam video tampak seorang pria yang diduga merupakan wali murid atau santri pondok pesantren tengah memarahi sampai menunjuk-nunjuk muka kiai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar