News / Nasional
Kamis, 20 November 2025 | 14:15 WIB
DLL (35), dosen Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang yang ditemukan meninggal dunia di kos hotel (kostel), Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB. [Ist]
Baca 10 detik
  • AKBP Basuki, saksi kunci kasus kematian Dwinanda Linchia Levi, ditempatkan di penempatan khusus selama 20 hari oleh Polda Jateng.
  • Penempatan khusus ini dipicu dugaan pelanggaran etik berat lantaran tinggal serumah dengan korban tanpa ikatan pernikahan sah.
  • Fakta mengejutkan terungkap yaitu korban terdaftar sebagai "saudara" dalam satu Kartu Keluarga yang sama dengan AKBP Basuki.

"Kecurigaan ini muncul ketika adik saya menanyakan alamat korban dengan saksi pertama kok sama, ternyata mereka satu KK, korban dimasukkan ke KK sebagai saudara," ungkap Tiwi, kerabat korban.

4. Pengakuan AKBP Basuki: Bantah Asmara, Sebut Hanya Simpati

Meskipun bukti-bukti menunjukkan kedekatan mereka, AKBP Basuki membantah memiliki hubungan asmara dengan Dwinanda. Ia mengklaim hubungannya hanya sebatas simpati karena sudah mengenal korban sejak lama, bahkan saat almarhumah menempuh pendidikan S3.

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” katanya.

Basuki juga menyebut bahwa Dwinanda memiliki riwayat penyakit kronis seperti gula dan tekanan darah tinggi, dan ia berada di lokasi untuk menemaninya yang sedang sakit.

5. Korban Ditemukan dalam Kondisi Tidak Wajar

Dwinanda ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kawasan Gajahmungkur, Semarang, pada Senin (17/11/2025).

Kondisinya saat ditemukan sangat tidak wajar, yakni terlentang tanpa busana dengan darah keluar dari hidung, mulut, dan alat kelaminnya, yang memicu kecurigaan dari pihak keluarga.

AKBP Basuki adalah orang yang berada di dalam kamar saat jenazah korban ditemukan.

Baca Juga: Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status

Load More